Kamis, 28 Mei 2015

Pembelajaran Brain Based Learning

A.   Pengertian dan Konsep Brain Based Learning
Brain Based Learning (Jensen, 2008: 12) adalah pembelajaran yang diselaraskan dengan cara otak yang didesain secara alamiah untuk belajar. Sejalan dengan hal tersebut, Sapa’at (2009) juga mengungkapkan bahwa Brain Based Learning menawarkan sebuah konsep untuk menciptakan pembelajaran yang berorientasi pada upaya pemberdayaan potensi otak siswa. Dalam menerapkan pendekatan Brain Based Learning, ada beberapa hal yang harus diperhatikan karena akan sangat berpengaruh pada proses pembelajaran, yaitu lingkungan, gerakan dan olahraga, musik, permainan, peta pikiran (mind map), dan penampilan guru. Tahap-tahap pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Brain Based Learning yang diungkapkan Jensen dalam bukunya yaitu:
1)      Pra-Pemaparan
Pra-pemaparan membantu otak membangun peta konseptual yang lebih
2)      Persiapan
Dalam tahap ini, guru menciptakan keingintahuan dan kesenangan
3)       Inisiasi dan akuisisi
Tahap ini merupakan tahap penciptaan koneksi atau pada saat neuron-neuron itu saling “berkomunikasi” satu sama lain
4)      Elaborasi
Tahap elaborasi memberikan kesempatan kepada otak untuk menyortir, menyelidiki, menganalisis, menguji, dan memperdalam pembelajaran
5)      Inkubasi dan memasukkan memori
Tahap ini menekankan bahwa waktu istirahat dan waktu untuk mengulang kembali merupakan suatu hal yang penting
6)      Verifikasi dan pengecekan keyakinan
Dalam tahap ini, guru mengecek apakah siswa sudah paham dengan materi yang telah dipelajari atau belum. Siswa juga perlu tahu apakah dirinya sudah memahami materi atau belum.
7)      Perayaan dan integrasi
Tahap ini menanamkan semua arti penting dari kecintaan terhadap belajar (Jensen, 2008: 490).
Strategi pembelajaran utama yang dapat dikembangkan dalam implementasi Brain Based Learning (Sapa’at, 2009) yaitu:
(1) menciptakan lingkungan belajar yang menantang kemampuan berpikir siswa;
(2) menciptakan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan; dan
 (3) menciptakan situasi pembelajaran yang aktif dan bermakna bagi siswa.

Pembelajaran Brain Based Learning
Brain based learning adalah sebuah konsep untuk menciptakan pembelajaran dengan berorientasi pada upaya pemberdayaan potensi otak siswa.
Hubungannya dengan pembelajaran IPS, bahwa materi IPS itu lebih banyak membaca dan menghafal. Tentu hal ini akan terasa sangat membosankan. Untuk itu perlu diciptakan proses pembelajaran yang aktif dan menyenangkan melalui konsep Brain based learning. Selain itu  konsep IPS akan lebih bermakna jika siswa berperan aktif dalam menemukan konsep tersebut. Konsep tersebut tidak diberikan langsung oleh guru, melinkan melalui sejumlah rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa. Hal ini sejalan dengan sistem pembelajaran kognitif pada model Brain Based Learning, misalnya dalam memahami Keragaman Suku dan Budaya di Indonesia, siswa dihadapkan langsung dengan gambar atau video tentang keragaman suku bangsa di Indonesia seperti rumah adat, pakaian serta tarian adat dari masing-masing daerah.
Setelah siswa berperan aktif dalam menemukan konsep IPS, siswa juga perlu meninjau kembali kesahihan konsep yang diperolehnya, kemampuan untuk menilai kembali dan mencari solusi jika terdapat kesalahan. Selain itu juga dalam proses pembelajaran IPS, perlu adanya introveksi selama proses pembelajaran berlangsung. Artinya siswa bisa belajar untuk bertanya pada diri sendiri, ”Apakah aku belajar lebih baik dengan mendengarkan ketimbang membaca lalu menghafal, atau apakah Aku bisa memecahkan masalah IPS sesuai konsep, atau apakah Aku belajar lebih baik ketika kerja kelompok ketimbang bekerja sendiran. Kemampuan ini merupakan tugas dari pembelajaran reflektif pada model Brain Based Learning, yaitu di setiap akhir pembelajaran guru memberikan soal evaluasi, selain itu juga guru mengarahkan agar siswa berintroveksi apakah hasil tujuan pembelajaran yang sudah ditargetkan sudah terpenuhi atau belum.

B.     Rencana Pembelajaran
1.      Sasaran
Kami melakukan rencana pembelajaran ini pada siswa kelas IV SD.
2.      Materi pembelajaran
Dalam rencana pembelajaran ini kami mengambil mata pelajaran IPS SD kelas IV dengan tema ‘Keragaman Suku Dan Budaya di Indonesia’.
3.      Bentuk pengajaran
Bentuk pengajaran yang kami gunakan adalah dengan penerapan metode Brain Based Learning yaitu pemebelajaran yang diselaraskan dengan cara otak yang didesain secara alamiah untuk belajar untuk menciptakan pembelajaran yang asyik, menyenangkan, menantang dan bermakna bagi siswa. Dan juga dengan metode populer dalam pembelajaran yaitu dengan Metode Pembelajaran Picture and Picture. Metode ini merupakan salah satu bentuk metode pembelajaran kooperatif. Metode pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok. Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang secara sadar dan sistematis mengembangkan interaksi yang saling asah, silih asih, dan silih asuh. Model pembelajaran Picture and Picture adalah suatu metode belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan / diurutkan menjadi urutan logis atau mendeskripsikannya.
Pembelajaran ini memiliki ciri Aktif, Inovatif, Kreatif, dan Menyenangkan. Model apapun yang digunakan selalu menekankan aktifnya peserta didik dalam setiap proses pembelajaran. Inovatif setiap pembelajaran harus memberikan sesuatu yang baru, berbeda dan selalu menarik minat peserta didik. Dan Kreatif, setiap pembelajarnya harus menimbulkan minat kepada peserta didik untuk menghasilkan sesuatu atau dapat menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan metoda, teknik atau cara yang dikuasai oleh siswa itu sendiri yang diperoleh dari proses pembelajaran.
Model Pembelajaran ini mengandalkan gambar sebagai media dalam proses pembelajaran. Gambar-gambar ini menjadi faktor utama dalam proses pembelajaran. Sehingga sebelum proses pembelajaran guru sudah menyiapkan gambar yang akan ditampilkan baik dalam bentuk kartu atau dalam bentuk carta dalam ukuran besar. Atau jika di sekolah sudah menggunakan ICT dalam menggunakan Power Point atau software yang lain.

4.      Alat yang digunakan
Alat yang kami gunakan pada rencana pembelajaran ini antara lain :
·         Gambar orang yang mengenakan pakaian adat dan gambar rumah adat
·         Video tari adat dari masing-masing daerah
·         Papan tulis
·         Laptop
·         Speaker agar video dari terdengar suara sehingga siswa bisa lebih mengerti dan mudah mengingat tentang tarian adat di Indonesia.

5.      Contoh praktik / simulasi
  1. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab mengenai keberagaman budaya di Indonesia. Contohnya apa nama rumah adat Propinsi Jawa Tengah. Dengan memberi pertanyaan tersebut tentu siswa akan berlomba menjawab pertanyaan meskipun jawaban mereka salah.
  2. Guru mengajak siswa bernyanyi lagu daerah ampar-ampar pisang.
  3. Guru menjelaskan materi ajar mengenai keberagaman budaya di Indonesia.
  4. Guru menyampaikan langkah-langkah kerja yang harus dilakukan siswa. langkah-langkahnya yaitu:
  • Guru menyajikan video tarian adat dari masing-masing daerah serta gambar dengan acak dan soal mengenai keberagaman budaya di Indonesia kepada anak-anak.
  • Setiap siswa yang ditunjuk guru harus bisa menceritakan gambar yang dipilihnya secara acak dengan kalimatnya sendiri.
5.      Guru meminta siswa membentuk kelompok, setiap kelompok terdiri 4-5 orang.
  1. Siswa bekerjasama mendiskusikan gambar yang disajikan dengan batasan waktu yang ditentukan guru.
  2. Setiap kelompok yang sudah selesai mengerjakan, lalu mempresentasikannya didepan.
  3. Apabila siswa dapat mempresentasikan soal yang didapatkan maka diberi reward atau hadiah seperti permen dan lain-lain agar siswa semangat mengikuti permainan.
  4. Apabila siswa tidak dapat mempresentasikan soal yang didapatnya maka dikasih hukuman yang bersifat positif misal siswa disuruh menyanyikan salah satu lagu daerah misalnya Ampar-ampar Pisang di depan anak-anak yang lain.

Daftar pustaka
·         http://mastin-zellweger.blogspot.com/2013/12/simulasi-pengenmbangan-pembelajaran-ips.html

RPP Kelas 4 semester 1 tema Pahlawanku



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SD…
Kelas/Semester       : IV/1 (Satu)
Tema/Subtema/PB : Pahlawanku/Perjuangan Para Pahlawan/4
Alokasi Waktu       : 1 x pertemuan (6 X 35 menit)
A.    Kompetensi Inti  (KI)
1.      Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2.      Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3.      Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
4.      Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak bermain dan berakhlak mulia.
B.     Kompetensi Dasar dan Indikator
No
Muatan Pembelajaran
Kompetensi Dasar
Indikator
1
B. Indonesia
1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang diakui sebagai bahasa persatuan yang kokoh dan sarana belajar untuk memperoleh ilmu pengetahuan.

1.1.1 Bersyukur kepada Tuhan YME.






2.5 Memiliki perilaku jujur dan santun terhadap nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Buddha di Indonesia melalui pemanfaatan bahasa Indonesia.

2.5.1 Memiliki perilaku jujur dan santun dalam menghormati peninggalan sejarah.
3.5 Menggali informasi dari teks ulasan buku tentang nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Buddha di Indonesia dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.

3.5.1 Mengidentifikasi informasi penting tentang teks perjuangan Sultan Hasanuddin.

4.5 Mengolah dan menyajikan teks ulasan buku tentang nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Buddha di Indonesia secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.

4.5.1 Memberikan pendapat tentang perjuangan Sultan Hassanuddin dalam bentuk ulasan.

2
IPA
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
1.1.1 Memiliki kesadaran dalam hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggungjawab; terbuka; dan peduli lingkungan) dalam aktifitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi.

2.1.1 Memiliki perilaku ilmiah dalam aktifitas sehari-hari.
3.6 Memahami sifat-sifat cahaya melalui pengamatan dan mendeskripsikan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
3.6.1  Mengidentifikasi sifat-sifat cahaya setelah melakukan percobaan.

3
SBdP
1.1 Mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif masing-masing daerah sebagai anugerah Tuhan.

1.1.1 Memiliki kekaguman terhadap ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif masing-masing daerah sebagai anugerah Tuhan.
2.1 Menunjukkan sikap berani mengekspresikan diri dalam berkarya seni.
2.1.1 Memiliki sikap berani mengekspresikan diri dalam berkarya seni.
3.2 Membedakan panjang-pendek bunyi, dan tinggi-rendah nada dengan gerak tangan.
3.2.1 Membedakan panjang pendek bunyi dan tinggi-rendah nada dengan menggunakan gerakan tangan dalam menyanyikan salah satu lagu nasional.

4.7 Membedakan panjang pendek bunyi dan tinggi-rendah nada dengan menggunakan gerakan tangan dalam menyanyikan salah satu lagu nasional.

4.7.1 Menyanyikan salah satu lagu nasional dengan memperhatikan solmisasinya.
.

C.    Tujuan Pembelajaran
1.      Dengan membaca dan mendiskusikan teks, siswa mampu mengidentifikasi informasi penting tentang perjuangan Sultan Hasanuddin dengan rasa ingin tahu.
2.      Dengan membaca dan mendiskusikan teks, siswa mampu memberikan pendapat dalam bentuk ulasan berdasarkan ketentuan pada bagan dengan bertanggung jawab dan percaya diri.
3.      Dengan berdiskusi, siswa mampu mengidentifikasi penerapan sifat-sifat cahaya yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari dengan benar dan percaya diri.
4.       Dengan melalui percobaan, siswa mampu merancang sebuah karya yang memanfaatkan sifat-sifat cahaya dengan benar dan pantang menyerah.
5.      Dengan menyaksikan demonstrasi dan penjelasan guru, siswa mampu membedakan panjang pendek bunyi dan tinggi-rendah nada dengan menggunakan gerakan tangan dalam menyanyikan lagu Maju Tak Gentar dengan teknik yang benar.
6.      Dengan meminta siswa untuk menyanyikan lagu Maju Tak Gentar di depan kelas satu persatu, diharapkan membuat siswa dapat meningkatkan kepercayaan dirinya.
D.    Materi Pembelajaran
·         B.Indonesia      : Teks bacaan Sultan Hasanuddin halaman 24-25.
·         IPA                   : Sifat-sifat cahaya.
·         SBdP                : Teks lagu Maju Tak Gentar halaman 28.

E.     Metode dan Pendekatan Pembelajaran
1.      Metode       : Diskusi kelompok dan tanya jawab.
2.      Pendekatan : Tematik integratif dan saintifik (mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan)
F.     Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1.      Media : Kartu domino, lembar kerja siswa.
2.      Alat : Kardus, mika, senter, cermin atau kaca spion.
3.      Sumber                   :
Afriki dkk. 2013. Buku  Guru Tema 4 “Pahlawanku”.  Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Afriki dkk. 2013. Buku Siswa Tema 4 “Pahlawanku”. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
G.    Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan
Alokasi waktu
Pendahuluan
1.      Guru membuka pelajaran  dengan menyapa siswa dan menanyakan kabar mereka.
2.      Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum dimulai pembelajaran.
3.      Guru memberi motivasi kepada siswa agar semangat dalam mengikuti pembelajaran yang akan dilaksanakan.
4.      Siswa mendengarkan penjelasan dari guru untuk kegiatan yang akan dilakukan hari ini dan apa tujuan yang akan dicapai dari kegiatan tersebut dengan bahasa yang sederhana dan dapat dipahami siswa.
 15 Menit
Kegiatan Inti
1.      Siswa menjawab pertanyaan dari guru?
a.       Tahukah  kalian dengan pahlawan nasional Sultan Hasanudin?
b.      Dari manakah Sultan Hasanudin berasal?
2.      Siswa membaca teks tentang Sultan Hasanuddin yang terdapat pada buku siswa halaman 24.
3.       Siswa menyimak bacaan tentang Sultan Hasanuddin.
4.      Guru meminta siswa membuat beberapa kelompok, misal anatara 2-3 siswa dalam satu kelompok.
5.      Siswa diminta untuk mendiskusikan dan mempelajari lebih dalam tentang perjuangan Sultan Hasanudin kemudian membuat ringkasan singkat dari teks tersebut.
6.      Setelah selesai, siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas
85 menit
Penutup
1.      Siswa mengakhiri kegiatan belajar pada penggalan pertama dengan menyimpulkan bersama guru apa yang mereka dapat dari perjuangan Sultan Hasanuddin.
2.      Siswa beristirahat.
10 menit

Istirahat

Pendahuluan
1.      Siswa mempersiapkan diri untuk melanjutkan pembelajaran.
2.      Guru bertanya kepada siswa:
·         Tahukah kalian apa saja sifat-sifat cahaya?
10 menit
Kegiatan Inti
1.      Mengelompokkan siswa menjadi 8 kelompok.
2.      Guru membagikan kartu arisan untuk mendapatkan beberapa partisipan dari siswa untuk melakukan demonstrasi.
3.      Guru dan siswa melakukan sekitar 3 kali demonstrasi mengenai sifat-sifat cahaya.
a.       Helm kardus
Siswa yang terpilih melakukan percobaan pertama, di minta untuk menggunakan helm kardus. Di mana satu sisi kardus telah dilubangi dan di tutup menggunakan plastik mika. Selanjutnya, siswa yang berada di dalam kardus di minta untuk menghidupkan lampu senter yang disorotkan melalui lubang tadi sebanyak 3 kali. Kemudian siswa di minta untuk menyorotkan lampu senter tadi dengan muka menghadap salah satu sisi kardus yang tidak dilubangi. Kemudian guru menjelaskan dengan singkat proses apa yang terjadi dalam percobaan tadi.
b.      Tiga lubang ajaib
Siswa yang terpilih untuk melakukan percobaan kedua, diminta untuk menyorotkan lampu senter di bagian pertama ujung lubang. Sedangkan untuk siswa yang kedua mengamati di bagian ketiga ujung lubang. Setelah selesai guru menjelaskan secara singkat proses yang terjadi tadi.
c.       Cermin sandi
Ketiga siswa diminta untuk berdiri membentuk segitiga dengan jarak sekitar 1 meter. Setiap siswa memegang satu buah cermin. Kemudian guru menyoroti cermin salah satu cermin tadi. Selanjutnya guru menjelaskan secara singkat proses tadi.
4.      Setelah selesai melakukan demonstrasi, guru membagi kartu domino kepada setiap kelompok.
5.      Setiap kelompok diminta untuk menyusun kartu domino, kemudian meminta mereka untuk mendiskusikan hasilnya dan  menuliskannya pada lembar kerja.
6.      Guru menyuruh beberapa kelompok untuk mempresentasikan hasil penyusunan kartu domino.
50 menit
Penutup
1.      Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang sifat-sifat cahaya.
2.      Guru memberikan tugas kepada setiap kelompok untuk melakukan pembuktian mengenai sifat-sifat cahaya dengan menggunakan benda-benda di lingkungan sekitarnya.
3.      Guru memberi siswa lembar refleksi tentang pembelajaran hari ini.
4.      Siswa beristirahat.
10 menit

Istirahat

Pendahuluan
1.      Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang kegiatan pembelajaran yang selanjutnya
10 menit
Kegiatan Inti
1.      Siswa memperhatikan contoh cara menyanyikan Maju Tak Gentar dengan gerakan tangan yang tepat.
2.      Guru meminta seluruh siswa menyanyikan lagu Maju Tak Gentar  dengan menggunakan tempo yang tepat.
3.      Siswa bertanya jawab dengan guru apa yang dirasakan dengan lagu tersebut dan nilai yang terkandung didalamnya.
50 menit
Penutup
1.      Guru meminta siswa untuk merangkum materi pembelajaran hari ini.
2.      Guru meminta siswa untuk menuliskan refleksi tentang pembelajaran hari ini.
3.      Siswa mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama.
10 menit

H.    Penilaian
Kompetensi yang dinilai
1.      Teknik Penilaian
a.       Penilaian sikap spiritual                  : sikap tubuh ketika berdoa sebelum aktifitas.
b.      Penilaian sikap sosial                      : kerja sama, teliti.
c.       Penilaian pengetahuan                    : memahami materi mengenai sifat-sifat cahaya yang    disampaikan melalui percobaan.
d.      Penilaian keterampilan                   : kreatif dalam membuat karya mengenai sifat-sifat cahaya.
2.      Bentuk Instrumen Sikap
a.       Lembar penilaian spiritual.
No
Nama siswa
Berdoa sebelum aktifitas
1
2
3
4


























Aspek
Baik sekali
Baik
Cukup
Perlu bimbingan
4
3
2
1
Spiritual
Sikap tubuh tegak, tangan kanan berada di tangan kiri dan diletakkan di atas meja atau tangan digenggam. Berdoa secara  khusuk tanpa ada gerakan tubuh.
Sikap tubuh tegak, tangan kanan berada di tangan kiri dan diletakkan di atas meja atau tangan digenggam.
Hanya sikap tangan tanpa sikap tubuh.
Tidak ada sikap berdoa.


b.      Lembar Penilaian sikap sosial
No
Nama siswa
Penilaian Sikap
1
2
3
4




















Aspek
Baik sekali
Baik
Cukup
Perlu bimbingan
4
3
2
1
Sikap
Mampu bekerjasama di dalam kelompok.  Teliti dalam menyusun kartu domino dan dapat diselesaikan dengan waktu yang singkat.
Mampu bekerja sama di dalam kelompok dan sedikit kurang teliti dalam menyelesaikan tugas.
Hanya dapat bekerjasama.

Tidak dapat bekerjasama.



c.       Lembar Penilaian isi dan pengetahuan
No
Nama siswa
Penilaian isi pengetahuan
1
2
3
4



















Aspek
Baik sekali
Baik
Cukup
Perlu bimbingan
4
3
2
1
Isi dan pengetahuan
Mampu menjawab pertanyaan di dalam lembar kerja siswa dengan disertai penjelasan. Mampu menghubungkan penjelasan dengan percobaan dengan kata-kata yang padat dan jelas.
Mampu menjawab pertanyaan di dalam lembar kerja siswa disertai penjelasan.
Mampu menjawab pertanyaan dalam lembar siswa disertai dengan sedikit penjelasan.
Mampu menjawab pertanyaan dalam lembar siswa tanpa disertai penjelasan.

d.      Lembar penilaian keterampilan

No
Nama siswa
Penilaian keterampilan
1
2
3

















Aspek
Baik
Cukup
Kurang
3
2
1
Keterampilan
Mampu memanfaatkan barang-barang sekitar dengan sangat kreatif.
Mampu memanfaatkan barang-barang sekitar.
Kurang mampu memanfaatkan barang-barang sekitar.































                                                                                                                Yogyakarta,……………...2014



                Dosen Pengampu                                                                                         Tim Simulasi

                                                                                                                                  Tri Nur Khasanah
                                                                                                                                  Adiktia Kurniawati
                                                                                                                                 Sriningsih Indriani S
Maria Melani Ika Susanti, S.Pd.,M.Pd